Media adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat modern. Media berperan sebagai sumber informasi, edukasi, hiburan, dan komunikasi bagi masyarakat. Media juga berpengaruh terhadap opini publik, budaya, politik, dan ekonomi. Oleh karena itu, media harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi yang terus berubah.
Era digital adalah era di mana teknologi informasi dan komunikasi (TIK) berkembang sangat pesat dan merambah berbagai aspek kehidupan. Era digital ditandai dengan kemunculan dan penggunaan internet, media sosial, smartphone, aplikasi, big data, artificial intelligence, dan sebagainya. Era digital membawa dampak positif dan negatif bagi media dan masyarakat.
Transformasi Media Nasional di Era Digital
Dampak positif era digital bagi media adalah:
- Media dapat menciptakan konten yang lebih beragam, interaktif, partisipatif, dan personal. Media dapat memanfaatkan berbagai platform digital, seperti website, blog, podcast, video, dan media sosial untuk menyajikan konten yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens. Media juga dapat melibatkan audiens dalam proses produksi, distribusi, dan konsumsi konten melalui fitur komentar, like, share, dan lainnya.
- Media dapat meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan akuntabilitas konten. Media dapat memanfaatkan berbagai sumber informasi, data, dan fakta yang tersedia secara online untuk membuat konten yang lebih akurat, objektif, dan bermutu. Media juga dapat memanfaatkan berbagai alat verifikasi, seperti fact-checking, reverse image search, dan lainnya untuk menghindari kesalahan, hoax, dan disinformasi. Media juga dapat menerima kritik, saran, dan masukan dari audiens dan pihak lain, seperti Dewan Pers, untuk meningkatkan kinerja dan tanggung jawab media.
- Media dapat memperluas jangkauan, akses, dan dampak konten. Media dapat memanfaatkan internet sebagai sarana distribusi konten yang lebih cepat, murah, dan efisien. Media dapat menjangkau audiens yang lebih luas, baik secara geografis, demografis, maupun psikografis. Media juga dapat meningkatkan akses dan inklusi bagi audiens yang sebelumnya sulit atau terbatas mendapatkan informasi, seperti masyarakat di daerah terpencil, difabel, minoritas, dan lainnya. Media juga dapat meningkatkan dampak konten bagi masyarakat, baik secara sosial, budaya, politik, maupun ekonomi.
Dampak negatif era digital bagi media adalah:
- Media menghadapi persaingan yang lebih ketat dan kompleks. Media harus bersaing dengan berbagai pemain baru di dunia digital, seperti media sosial, influencer, citizen journalism, dan lainnya. Media harus mampu menarik dan mempertahankan perhatian audiens yang semakin terfragmentasi, selektif, dan kritis. Media juga harus mampu menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membiayai operasional dan pengembangan media di tengah menurunnya pendapatan iklan dan penjualan.
- Media menghadapi tantangan etika dan hukum yang lebih rumit. Media harus mampu menjaga etika dan profesionalisme dalam membuat konten di era digital yang penuh dengan tantangan, seperti kecepatan, ketepatan, keamanan, privasi, dan hak cipta. Media juga harus mampu mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di era digital yang penuh dengan perubahan, seperti UU ITE, UU Penyiaran, UU Pers, dan lainnya. Media juga harus mampu menghadapi berbagai risiko dan ancaman yang mungkin timbul di era digital, seperti siberkriminal, siberterorisme, siberperang, dan lainnya.
- Media menghadapi perubahan budaya dan nilai yang lebih cepat dan radikal. Media harus mampu beradaptasi dengan perubahan budaya dan nilai yang terjadi di masyarakat akibat pengaruh era digital. Media harus mampu menghormati dan mengakomodasi keberagaman, kebebasan, dan kreativitas yang berkembang di masyarakat. Media juga harus mampu menjaga dan melestarikan identitas, tradisi, dan nilai-nilai yang menjadi ciri khas media dan masyarakat.
Kesimpulan
Media nasional Indonesia mengalami transformasi yang signifikan di era digital. Transformasi ini membawa dampak positif dan negatif bagi media dan masyarakat. Media harus mampu memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang ada di era digital. Media harus mampu berinovasi, berkualitas, kredibel, akuntabel, inklusif, dan berdampak bagi masyarakat. Media harus mampu menjadi media yang profesional, responsif, dan adaptif di era digital.